APBD Kab. Belitung pada tahun
2010 menerapkan surplus anggaran.
(1) Pendapatan
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Pendapatan
Asli Daerah sejumlah Rp 45.432.712.780,00
b. Dana
Perimbangan sejumlah Rp 320.604.547.450,00
c. Lain-lain
pendapatan daerah yang sah sejumlah Rp 10.504.990.000,00
(2) Pendapatan
Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari
jenis
pendapatan :
a. Pajak daerah
sejumlah Rp 9.429.146.759,00
b. Retribusi
daerah sejumlah Rp 10.521.826.734,00
c. Hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah
Rp
850.000.000,00
d. Lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah sejumlah Rp 24.631.739.287,00
(3) Dana
perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pendapatan
:
a. Dana bagi
hasil sejumlah Rp 53.760.206.450,00
b. Dana alokasi
umum sejumlah Rp 238.551.941.000,00
c. Dana alokasi
khusus sejumlah Rp 28.292.400.000,00
(4) Lain-lain
pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdiri
dari jenis pendapatan :
a. Hibah
sejumlah Rp -
b. Dana darurat
sejumlah Rp -
c. Dana bagi
Hasil Pajak sejumlah Rp 10.504.990.000,00
d. Dana
Penyesuaian dan Otonomi Khusus sejumlah Rp -
e. Bantuan
keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya sejumlah
Rp –
(5) Belanja
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Belanja
Tidak Langsung sejumlah Rp 197.215.920.825,00
b. Belanja
Langsung sejumlah Rp 278.054.829.405,00
(6) Belanja
Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis
belanja :
a. Belanja
pegawai sejumlah Rp 154.387.675.556,00
b. Belanja
bunga sejumlah Rp -
c. Belanja
subsidi sejumlah Rp 288.000.000,00
d. Belanja
hibah sejumlah Rp 23.495.109.769,00
e.
Belanja bantuan sosial sejumlah Rp 4.792.500.000,00
f. Belanja bagi
hasil sejumlah Rp -
g. Belanja
bantuan keuangan sejumlah Rp 11.252.635.500,00
h. Belanja
tidak terduga sejumlah Rp 3.000.000.000,00
(7) Belanja
Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis belanja :
a. Belanja pegawai
sejumlah Rp 42.271.084.099,00
b. Belanja
belanja barang dan jasa sejumlah Rp 104.403.986.356,00
c.
Belanja modal sejumlah Rp 131.379.758.950,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar